Hugo Chavez kebanggan rakyat Palestin
"Dia (Chavez) adalah simbol perjuangan untuk kemerdekaan seperti Che Guevara. Itulah yang membezakannya dari pemimpin dunia lainnya," puji anggota parlemien Palestin Mohammad al-Lahham.
Wajar saja kalau rakyat Palestin memuji Chavez. Begitu melihat serangan brutal pencerobohan Israel di Jalur Gaza, Chavez langsung mengusir duta besar Israel di Caracas. Satu hal yang tidak dilakukan pemimpin dunia lainnya, termasuk pemimpin negara Mesir dan Jordan, dua negara Arab yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
Venezuela juga mengirimkan bantuan kemanusiaan dengan menggunakan pesawat terbang sendiri untuk membantu warga Gaza yang kekurangan makanan dan ubat-ubatan akibat sekatan Israel.
Chavez dengan keras mengecam dunia internasional yang dianggapnya tidak banyak berbuat sesuatu untuk menghentikan "holocaust" yang dilakukan Israel di Jalur Gaza dan menyebut Israel sebagai "tangan pembunuh" AS di Palestin.
Sejak Chavez mengusir dubes Israel, Chavez menuai pujian dari Masyarajat Muslim dan Arab. "Semua orang di sini (Palestin) kenal siapa dia (Chavez)," kata datuk bandar Al-Masar di Betlehm, Tepi Barat, Mahmud Zwahreh.
Menurutnya, banyak warga Palestin yang minta gambar Chavez untuk dibawa dalam aksi-aksi unjuk rasa menentang pencerobohan Israel di Jalur Gaza. Oleh sebab itu, Zwahreh memcetak banyak gambar2 Chavez untuk dibagi-bagikan pada para pengunjuk rasa anti-Israel. Tak heran jika dalam aksi unjuk rasa anti-Israel, juga terlihat bendera-bendera Venezuela dan poster-poster Chavez.
"Saya ingin memberikan Chavez paspor Palestin agar ia boleh menjadi warga negara Palestin. Dan kami akan memilih dia sebagai presiden kami," ujar Zwahreh." Iyad, seorang pemilik kedai di dekat Gereja Nativity di Betlhem setuju dengan pernyataan Zwahreh.
"Chavez adalah presiden yang baik. Warga Palestin lainnya bernama Assem juga menilai Chavez lebih baik dari pemimpin-pemimpin Arab lainnya.
Sementara itu datuk bandar Bireh di Lubnan, memberikan nama "Hugo Chavez" untuk salah satu jalan di bandar itu. "Cuma ini yang boleh kami lakukan untuk laki-laki pemeberani yang telah menyalakan harapan di hati kami dan telah membalas luka kami akibat kebiadaban Zionis," kata Mohammed Wehbe.
Di jalan utama menuju Bandar Bireh sepanjang 45 kilometer yang berada di sebelah utara bandar pelabuhan Tripoli, terpampang kain2 rentang yang bertuliskan antara lain "Bangsa ini membutuhkan pemimpin seperti Chavez",
Gambar-gambar Chavez juga ditampel di pelbagai tempat di bandar yang berpenduduk 17.000 jiwa itu. Seorang imam di Lubnan, Bilal Rivai berkomentar tentang Chavez, "Kami tidak memiliki hubungan langsung dengan Chavez. Kami juga tidak beragama yang sama dengan Chavez. Kami bercakap dengan bahasa yang berbeza. Tapi dia (Chavez) ikut merasakan penderitaan kami dan dia layak mendapatkan penghargaan dan penghormatan dari kami.
"Dia lebih baik dari pemimpin-pemimpin negara Arab.Pernyataan yang seharusnya menjadi tamparan keras buat Mahmoud Abbas, Presiden Palestin dari sayap Fatah dan pemimpin-permimpin Arab. Dunia Arab memang sangat menyedihkan untuk Palestin.
( di kutip dari sumber sumber media )
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan jangan sampai terjerat dengan undang-undang UUITE