Cahaya Malaikat

Bahwa Malaikat tercipta dari cahaya bisa jadi sangatlah harfiah dan logis... Semua ini berlaku ketika gue masih kecil. Bapak saya kadang suka bercerita mengenai Islam dari sudut pandang ilmu pengetahuan. Kebanyakan gue gak ngerti. Tapi satu yang gue ingat ketika beliau bercerita tentang malaikat.

Kalau malaikat tercipta dari cahaya, berarti wajar saja jika ia dapat mengerjakan tugasnya yang berat karena ia bergerak dengan kecepatan absolut.Kemudian dikatakan bahwa malaikat bersayap. Bisa jadi yang namanya sayap itu adalah seperti halo. Seperti garis cahaya di matahari. Bisa jadi ...tapi entahlah...

Malaikat dikatakan setia pada Tuhan dan tidak bernafsu. Mungkinkah karena sifat cahaya yang maju lurus? Kalaupun dibelokkan karena memantul, sifat dasarnya tetaplah lurus sampai ke tujuan. Terus kalo ngomongin malaikat-malaikat yang biasa kita kenal, kadang gue memikirkan tugasnya juga.

JIBRIL

Yang katanya pentolan di antara malaikat. Termasuk yang besar dan sayapnya banyak. Mungkin kemampuan cahaya sebagai energi terkumpul kepada si yang satu ini. Dan ketika ia bertugas menyampaikan wahyu kepada manusia bisa jadi karena hanya ia yang mampu menengahi perbedaaan kekuatan antara tuhan dan manusia. Ketika Jibril berubah wujud jadi manusia, mungkinkah ia sedang melakukan proses pembiasan cahaya?

MIKAIL

Gue masih bingung dengan istilah ‘rezeki’. Disebutkan salah satu bentuk dari rezeki yaitu hujan dan hasil panen. Hasil panen terjadi karena fotosintesis. Dan coba tebak, fotosintesis mendapatkan energi dari mana?... Kemudian hujan. Hujan termasuk dari sistem cuaca. Dan cuaca terjadi karena perbedaan suhu dan tekanan udara. Dan tentu saja kita tahu yang menyebabkan semua itu adalah........? Jadi Mikail mengantarkan rezeki karena fungsi zatnya yang mampu mengatur alam dan menjadi sumber energi.

ISRAFIL

Ketika ia meniup, mungkinkah yang dimaksud bunyi adalah cahaya? Karena sama-sama gelombang. Ataukah sangkakala hanyalah sekedar pengubah dari cahaya menjadi bunyi? Namun tetap sama-sama gelombang..........

IZRAIL

Ketika ia mencabut roh., berarti ia melakukan proses menyentuh dan meraup. Mungkin ada proses mengambil ke dalam tubuh manusia. Dan itu berarti menembus? Kalo menembus mungkin mirip dengan sifat sinar x, atau sinar apaan lupa.... pokoknya yang berhubungan dengan radiasi.... ketika rontgen di rumah sakit, sinar menembus kulit dan menabrak tulang. Mungkinkah disini ia menembus tubuh dan menabrak roh sehingga bisa ada proses mencabut?

MUNKAR - NANKIR

Manusia kembali menjadi tanah. Adakah hubungan antara cahaya dengan proses daur ulang tanah? Konsep menanyakan amal baik dan buruk yang masih gue bingung.

RAQIB – ATID

Ketika mereka berdua ada di kiri dan kanan bisa jadi itu sangatlah benar. Mengingat cahaya selalu ada di sekeliling kita. Bahkan ketika gelap sekalipun? Kemudian ada konsep aura pada manusia. Sifat dan mungkin perbuatan kita tercermin pada warna aura. Mungkinkah yang namanya mencatat sebenarnya adalah ketika kedua malaikat itu menangkap pancaran warna cahaya aura?

MALIK - RIDWAN

Gue ga ada ide sama sekali. Tapi kalo fungsinya sebagai penjaga, mungkin visual yang terbayang bukanlah seperti satpam, tapi lebih seperti lampu sorot di penjara-penjara. Spot light?......

Sebenarnya proses pemikiran yang terjadi mungkin agak maksa. Seperti memaksakan hukum-hukum fisika ke dalam konsep keimanan. Tapi menarik juga sih bagi gue untuk mencoba menghubug-hubungkan. Dan semua ini hanya tafsir pribadi. Hanyalah upaya personal dalam pencarian akan ilmu dan keimanan.
Oleh:Zaldi Bandung.Lihat profil penulis Klik Disini.