Angin Senja Pantai Kamali

Semilir angin senja mengiringi sang Raja siang untuk kembali keperaduan. Beberapa orang duduk-duduk di pinggir pantai yang disebut Pantai Kamali. Biasanya warga kota Bau-Bau ,Buton sering menikmati senja di sekitar kawasan Pantai dengan naga memuntahkan air ini,aneh !! biasanya naga itu mengeluarkan api (maaf, maksudnya patung naga yang mengeluarkan air dari lidahnya) "Pantai Tempat Nongkrong ta, Cari gebetan, Selingkuhan, Tebar pesona,,apa lagie?"

Pantai Kamali di kota Bau-Bau ini adalah salah satu kawasan yang boleh dibilang sebagai pusat kuliner malam hari di Buton. Suasana yang hadir di sini boleh di angankan bak suasana Pantai Losari di kota Makasar, Sulawesi Selatan, atau mungkin mirip suasana Kawasan Boulevard di Kota Manado. Di sisi lain, kawasan ini adalah kawasan unggulan bagi Buton lantaran meningkatkan minat wisatawan untuk datang menengok kota dan pantai di sepanjang Bau-Bau.

Terletak di jantung Kota Bau-Bau di dekat Pelabuhan Murhum, yang menghubungkan perjalanan laut Buton - Makassar dan destinasi lain di Indonesia Timur.Dikawasan ini ada padang bola basket, kolam memancing, serta padang relly roda dua dan formula one juga ada,tentunya hanya untuk kanak-kanak ( kawasan permainan buat anak anda)
Sebaiknya agak lebih sore datang ke daerah ini. Pasalnya, pengunjung terutama pemuda dan remaja Bau-Bau dan sekitarnya biasanya berkumpul di tempat ini untuk menghabiskan akhir pekan tiap Sabtu sore, karena hampir sebagian besar orang Baus ingin menghabiskan waktu di kawasan Kamali.
Semburat merah dan violet berpadu di langit Kamali senja itu, duduk di hadapan naga tanpa rasa takut. Sungguh sepotong senja terindah di Kota Bau-Bau.