Harapan Kepada Pemimpin Muna

Harapan Kepada Pemimpin Muna terpilih nanti mampu Kejayaan Muna Kabupaten Muna merupakan 1 dari 4 kabupaten yang telah memilki usia cukup matang di Propinsi Sulawesi Tenggara. Usia Kabupaten Muna kini memasuki 40 Tahun. Namun di usia yang telah matang ini Kabupaten Muna tidak mengalami banyak perubahan.

Buton, Kolaka, Kendari yang merupakan kabupaten se-usia Muna telah berevolusi meninggalkan Muna, menjadi magnet politik dan ekonomi baru diSulawesi Tenggara.

Ketertinggalan itu sangat jelas terlihat misalnya saja ketersediaan infrastukutur (jalan raya, irigasi, telekomunikasi, listrik, dll), pelayanan umum pemerintahan, ekonomi masyarakat, dll. Padahal diawal berdirinya, Muna merupakan kutub magnet politik dan ekonomi yang selalu menjadi pusat perekat, juri penentu, dan setir penggendali. Dominasi Muna pada saat itu tidak terlepas dari keberadaan anak-anak Muna sebagai pemimpin-pemimpin politik yang kemudian berpengaruh pula pada dominasi ekonomi.

Teori filosof menyatakan: "Kekuasaan Politik dapat mengendalikan ekonomi, dan sebal! iknya kekusaan ekonomi dapat mengendalikan kekuasaan politik". Posisi Anak-anak Muna pada saat itu dalam menduduki jabatan politik tidak terlepas dari teori di atas. Sulawesi Tenggara pada saat itu yang belum memilki kekuatan ekonomi, kemudian membawa keuntungan pada anak-anak Muna menduduki jabatan politik karena kejeniusan yang dimiliki.

Berkat pengusaan politik tersebut kemudian berpengaruh pada kemajuan ekonomi masyarakat Muna, sehingga pada zaman orde baru suku Muna menjadi penguasa ekonomi dan politik. Akan tetapi setelah orde baru berakhir, Kekuatan politik dan ekonomi Muna pun perlahan meredup.

Jawabanya tak lain adalah Masyarakat Muna terlalu asik dengan kehidupan politik, "Politik di Muna dianggap sebagai Dewa yang dapat mengendalikan segala sesuatu, sehingga Ekonomi yang merupakan Dewa lain yang menjadi penentu, tidak menjadi perhatian masyarakat Muna".

Rakyat Muna berharap Pemimpin Muna nanti menjadi pemimpin politik yang santun, empaty, bermoral, sportif, bukan pendedam, bukan mafia, motivator, pelindung, menghargai perbedaan pendapat, demokratis.

Pemimpin Muna nanti harus belajar mengimplementasikan filosof Jawa: Ing Madya Mangun karso, ing ngarso sung tulada, tut wuri handayani. Seperti Mandela yang berdiri didepan disaat perang, berdiri dibelakang disaat menang. seperti Soekarno yang memilki idealisme. Seperti Hatta yang memilki sifat religiutas dan kemandirian. Seperti Syahrir yang mampu berdiplomasi. Seperti Soeharto yang memilki strategi menang tanpa perang.

Seperti Seperti SBY yang memilki citra. serevolusioner Hugua yang mampu merubah Wakataobi dalam sekejap. Pempin Muna nanti harus menjadi imam ditengah mesjid, menjadi orator ditengah panggung, menjadi teknorat dilapangan, menjadi wasit adil ditengah kompentisi.

La Husen Zuada S.IP
088218174xxx

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan jangan sampai terjerat dengan undang-undang UUITE

Lebih baru Lebih lama

Popular Items

SEKILAS SEJARAH BUTON